Sabtu, 16 Juli 2022

Dita Aulia Widyasari UMSIDA

 

RANGKUMAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

 

Assalamualaikum Wr.Wb.

Hallo semuanya

            Perkenalkan nama saya Dita Aulia Widyasari, Saya Mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan mengambil jurusan Informatika. Disini saya akan menjelaskan rangkuman dari hasil Praktikum Jaringan Komputer. Semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua dan semoga membantu kalian memahami materi ini.

 

POKOK BAHASAN 1

Teori Dasar jaringan dan Pengenalan Router OS


TOPOLOGI JARINGAN

Terdapat bebrapa macam topologi yang di gunakan dalam pembuatan jaringan komputer ini antara lain: Bus, Ring, Star. Topologi jaringan ini adalah merupakan Arsitektur Jaringan Komputer secara fisik. Disini kita akan membahas kelebihan dan kekurangan macam-macam topologi yang telah disebutkan diatas:

a.       BUS

b.      RING

c.       STAR

NETWORK INTERFACE CARD (NIC)

Fungsi dari NIC ini adalah sebagai interface dari perangkat perangkat jaringan komputer. Dengan alamat dari NIC ini pengalamatan sebenarnya dari suatu komputer terjadi. Identifikasi pengalamatan NIC ini bersifat unik dalam arti tap tap NIC in memiliki alamat yang berbeda yang di buat oleh pabrik pembuat NIC ini.

KABEL JARINGAN

a.      Kabel Terpilin

Kabel terpilin ini ada dua jenis kahel yang biasa di gunakan yaitu kabel terpin yang terbungkus atau Kabel STP (Shielded Twinted Pair) dan kabel terpilin yang tidak terbungkus atau Kabel UTP (Unshielded Twinted Pair). Dimana kabel ini banyak digunakan pada topologi star

b.      Kabel Coaxial

Kadang kabel ini disebut dengan kabel BNC. Biasanya kabel ini digunakan pada topologi bus. Kecepatan maksimal dari kabel ini adalah 10 Mbps.

HUB

Fungsi dari Hub ini adalah untuk konsentrator. Hub ini juga merupakan multi port repeater atau menguatkan signal yang diterimanya. Pada Hub ini sama sekali tidak melakukan trafik control jaringan sehingga jika suatu ketika jaringan itu dalam keadaan ramai kinerja jaringan itu dapat menurun dan sering terjadi tabrakan data atau collision.

 

ROUTER

Router ini berfungsi untuk melewatkan frame-frame datu dari jaringan satu ke jaringan yang lain, dimana dari tiap-tiap jaringan tersebut kemungkinan capat memiliki arsitektur jaringan yang berbeda-beda. Pada bentuk fisiknya router router ini dapat di golongkan menjadi dua macam jenis yaitu dedicated router atau router yang dibuat oleh pabrik dan PC router atau PC yang memang sengaja dibuat sebagai router dimana syarat PC dapat digunakan seagai router tersebut harus memiliki lebih dari satu NIC

REPEATER

Repeater ini dupergunakan untuk memperkuat signal sehingga jnode yang jaraknya jauh dapat dihubungkan. Biasanya repeater ini digunakan pada Local Area Network (LAN) yang jaraknya agak jauh, misalkan antar gedung maupun antar ruangan yang jaraknya jauh.

MIKROTIK

Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Mikrotik OS dibuat oleh MikroTikk, sebuah perusahaan di kota Riga,Italia. Mikrotik ini dibangun tahun 1995 yang pada awalnya ditujukan ISP (Internet Service Provider) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless.

Fitur-fitur mikrotik diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras. Mikrotik biasanya sudah dinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router. 

Winbox

Winbox adalah utilitas konfigurasi yang dapat terhubung ke router melalui protokol IP MAC atau Versi winbox terbaru dapat didownload di http://demo2.mt.lv/winbox/winbox.exe

Susunan Cross



Ujung Kabel 1:

1.      Putih Orange

2.      Orange

3.      Putih hijau

4.      Biru

5.      Putih biru

6.      Hijau

7.      Putih coklat

8.      Coklat


 

Ujung Kabel 2:

1.      Putih hijau

2.      Hijau

3.      Putih orange

4.      Biru

5.      Putih biru

6.      Orange

7.      Putih coklat

8.      Coklat

 

Susunan Straight:



Ujung kabel 1 dan 2 sama

1.      Putih Orange

2.      Orange

3.      Putih hijau

4.      Biru.

5.      Putih biru

6.      Hijau

7.      Putih coklat.

8.      Coklat

 

 

POKOK BAHASAN 2

HotSpot, DHCP, Queue

HotSpot

HotSpot adalah cara untuk mengotorisasi pengguna untuk mengakses beberapa sumber daya jaringan, tetapi tidak menyediakan enkripsi lalu lintas. Untuk login, pengguna dapat menggunakan hampir semua browser web (HTTP atau protokol HTTPS), sehingga mereka tidak diharuskan untuk menginstal software tambahan. Gateway akuntansi uptime dan jumlah lalu lintas setiap klien telah menggunakan, dan juga dapat mengirimkan informasi ini ke server RADIUS. Sistem HotSpot mungkin membatasi bitrate setiap pengguna tertentu. jumlah lalu lintas, uptime dan beberapa parameter lain yang disebutkan lebih lanjut dalam dokumen ini.

Sistem HotSpot ditargetkan untuk menyediakan otentikasi dalam jaringan lokal (untuk pengguna jaringan lokal untuk mengakses Internet), tetapi mungkin juga akan digunakan untuk mengotorisasi akses dari jaringan luar untuk mengakses sumber daya lokal (seperti gateway otentikasi untuk dunia luar untuk mengakses jaringan Anda). Hal ini dimungkinkan untuk memungkinkan pengguna untuk mengakses beberapa halaman web tanpa otentikasi menggunakan fitur Walled Garden.

DHCP

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) diperlukan untuk distribusi mudah alamat IP dalam jaringan. The MikroTik RouterOS implementasi termasuk server dan client bagian dan. kompatibel dengan RFC 2131.

Queue

Antrian digunakan untuk membatasi dan memprioritaskan lalu lintas :

Ø  Data rate limit untuk alamat IP tertentu, subnet, protokol, port, dan parameter lainnya membatasi lalu lintas peer-to-peer

Ø  Memprioritaskan beberapa paket aliran atas orang lain > mengkonfigurasi semburan lalu lintas untuk browsing web lebih cepat

Ø  Menerapkan batasan yang berbeda berdasarkan waktu

Ø  Saham yang tersedia lalu lintas antara pengguna yang sama, atau tergantung pada beban saluran

Implementasi antrian di MikroTik RouterOS didasarkan pada Hierarchical Token Bucket ( HTB). HTB memungkinkan untuk membuat struktur hirarkis antrian dan menentukan hubungan antara antrian.

Di RouterOS, struktur hirarkis dapat dipasang pada 4 tempat yang berbeda :

Ø  Global in: mewakili semua interface masukan secara umum (antrian Ingress). Antrian melekat ke global in berlaku untuk lalu lintas yang diterima oleh router sebelum paket filtering

Ø  Global out: mewakili semua output interface pada umumnya (antrian egress ).

Ø  Global total: mewakili semua input dan output interface bersama-sama (dengan kata lain itu adalah agregasi global in dan global out). Digunakan dalam kasus ketika pelanggan memiliki batas tunggal untuk kedua, upload dan download.

Ø  Interface name: merupakan satu antarmuka keluar tertentu. Hanya lalu lintas yang ditunjuk untuk pergi keluar melalui interface ini akan melewati antrian HTB ini.

Ada dua cara yang berbeda cara mengkonfigurasi antrian di RouterOS :

·         Queue menu sederhana dirancang untuk memudahkan konfigurasi sederhana. Tugas sehari-hari antrian (seperti klien tunggal upload download pembatasan pembatasan lalu Fintas P2P, dll).

·         Antrian pohon menu untuk melaksanakan tugas antrian canggih (seperti kebijakan prioritas global kelompok pengguna keterbatasan). Membutuhkan arus paket ditandai dari / ip firewall mangle fasilitas.

 

POKOK BAHASAN 3

Dasar Firewall (Filter, NAT, Mangle)

 

Tembok api atau dinding api adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dengan jaringan Internet.

Tembok-api digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua macam jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap perangkat digital perusahaan tersebut dari serangan para peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya, menjadi kenyataan.

 

Filter

Sub-menu: /ip firewall penyaring Firewall mengimplementasikan packet filtering dan dengan demikian menyediakan fungsi keamanan yang digunakan untuk mengatur arus data, dari dan melalui router. Seiring dengan Network Address Translation itu berfungsi sebagai alat untuk mencegah akses tidak sah ke jaringan langsung terpasang dan router itu sendiri serta sebagai filter untuk lalu lintas keluar.

Jaringan firewall tetap ancaman luar dari data sensitif tersedia di dalam jaringan. Setiap kali jaringan yang berbeda bergabung bersama-sama, selalu ada ancaman bahwa seseorang dari luar jaringan Anda akan masuk ke LAN Anda. Seperti pembobolan dapat mengakibatkan data yang pribadi yang dicuri dan didistribusikan, data berharga yang diubah atau dihancurkan, atau seluruh hard drive yang terhapus. Firewall digunakan sebagai sarana untuk mencegah atau meminimalkan risiko keamanan yang melekat dalam menghubungkan ke jaringan lain. Firewall dikonfigurasi memainkan peran kunci dalam jaringan yang efisien dan aman penyebaran infrastrur.

NAT

Network Address Translation adalah standar Internet yang memungkinkan host pada jaringan area lokal untuk menggunakan satu set alamat IP untuk komunikasi internal dan satu set alamat IP untuk komunikasi eksternal. Sebuah LAN yang menggunakan NAT disebut sebagai natted jaringan. Untuk NAT berfungsi, harus ada gateway NAT di setiap natted jaringan. NAT Gateway (NAT router) melakukan penulisan ulang alamat IP dalam perjalanan perjalanan paket dari / ke LAN.

Ada dua jenis NAT:

·         Sumber NAT atau srenat Jenis NAT dilakukan pada paket yang berasal dari jaringan natted. Sebuah router NAT akan mengganti sumber alamat pribadi IP dari sebuah paket dengan alamat IP baru publik karena perjalanan melalui router. A setiap operasi diterapkan ke paket balasan dalam arah lainnya.

·         Tujuan NAT atau dstnat. Jenis NAT dilakukan pada paket yang ditujukan ke jaringan natted. Hal ini umumnya digunakan untuk membuat host di jaringan pribadi untuk dapat diakses dari Internet. Sebuah router NAT melakukan dstnat menggantikan alamat IP tujuan dari sebuah paket IP karena perjalanan melalui router terhadap jaringan pribadi.

Host di belakang router NAT -enabled tidak memiliki konektivitas end-to-end yang benar, Oleh karena itu beberapa protokol internet mungkin tidak bekerja dengan skenario NAT. Pelayanan yang membutuhkan inisiasi koneksi TCP dari luar jaringan pribadi atau status protokol seperti UDP. dapat terganggu. Selain itu, beberapa protokol yang inheren bertentangan dengan NAT, contoh tebal adalah AH protokol IPsec suite.

Mangle

Mangle adalah semacam 'penanda' yang menandai paket untuk proses selanjutnya dengan tanda khusus. Banyak fasilitas lain di RouterOS menggunakan tanda ini, misalnya pohon antrian, NAT, routing. Mereka mengidentifikasi paket berdasarkan tanda dan memprosesnya sesuai. Tanda mangle hanya ada dalam router, mereka tidak ditransmisikan melalui jaringan. Selain itu, fasilitas mangle digunakan untuk memodifikasi beberapa bidang dalam header IP, seperti TOS (DSCP) dan bidang TTL.

 

POKOK BAHASAN 4

Bridge dan Routing

Bridge

       Ethernet seperti jaringan ( Ethernet , Ethernet over IP , IEEE802.11 di ap - bridge atau modus jembatan , WDS , VLAN ) dapat dihubungkan bersama-sama menggunakan MAC jembatan . Fitur jembatan memungkinkan interkoneksi host terhubung untuk memisahkan LAN ( menggunakan EoIP , jaringan didistribusikan secara geografis dapat dijembatani juga jika jenis interkoneksi jaringan IP ada antara mereka) seolah-olah mereka melekat pada satu LAN . Sebagai jembatan yang transparan , mereka tidak muncul dalam daftar traceroute , dan tidak ada utilitas dapat membuat perbedaan antara tuan rumah bekerja di salah satu LAN dan sejumlah bekerja di LAN lain jika LAN ini dijembatani ( tergantung pada cara LAN saling berhubungan , latency dan data rate antara host mungkin beragam) .

      

       Jaringan loop mungkin muncul ( sengaja atau tidak ) dalam topologi kompleks. Tanpa perlakuan khusus, loop akan mencegah jaringan dari berfungsi normal , karena mereka akan menyebabkan longsoran - seperti paket per . Setiap jembatan menjalankan algoritma yang menghitung berapa loop dapat dicegah . STP dan RSTP memungkinkan jembatan untuk berkomunikasi satu sama lain , sehingga mereka dapat menegosiasikan topologi loop bebas . Semua koneksi alternatif lain yang dinyatakan akan membentuk loop , diletakkan ke standby , sehingga seharusnya gagal koneksi utama, koneksi lain bisa mengambil tempatnya . Algoritma pesan konfigurasi Pertukaran ini ( BPDU - Bridge Protocol Data Unit ) secara berkala , sehingga semua jembatan akan diperbarui dengan informasi terbaru tentang perubahan dalam topologi jaringan . ( R ) STP memilih jembatan akar yang responosible untuk konfigurasi ulang jaringan , seperti memblokir dan membuka port dari jembatan lain . Jembatan akar adalah jembatan dengan ID jembatan terendah.

 

Routing

       RIB ( Routing Information Base ) berisi informasi routing yang lengkap , termasuk rute statis dan kebijakan aturan routing dikonfigurasi oleh pengguna , informasi routing belajar dari protokol routing, informasi tentang jaringan yang terhubung . RIB digunakan untuk menyaring informasi routing, menghitung rute terbaik untuk setiap awalan tujuan, membangun dan memperbarui Forwarding Information Base dan untuk mendistribusikan rute antara protokol routing yang berbeda .

       Secara default keputusan forwarding hanya didasarkan pada nilai alamat tujuan . Setiap rute memiliki properti dst -address , yang menentukan semua tujuan alamat rute ini dapat digunakan untuk. Jika ada beberapa rute yang berlaku untuk alamat IP tertentu , yang paling spesifik ( dengan netmask terbesar ) digunakan . Operasi ini ( menemukan rute yang paling spesifik yang cocok dengan alamat yang diberikan ) disebut routing table lookup .

       Jika tabel routing berisi beberapa rute yang sama dengan dst-address , hanya satu dari mereka dapat digunakan untuk paket ke depan . Rute ini diinstal ke FIB dan ditandai sebagai aktif.

Ketika keputusan forwarding menggunakan informasi tambahan , seperti alamat sumber paket , hal itu disebut kebijakan routing . Kebijakan routing diimplementasikan sebagai daftar aturan kebijakan routing yang pilih tabel routing yang berbeda berdasarkan alamat tujuan , alamat sumber , sumber antarmuka , dan routing yang tanda ( dapat diubah oleh aturan firewall mangle ) paket.

       Semua rute secara default disimpan dalam tabel routing utama. Rute dapat diberikan ke tabel routing tertentu dengan menetapkan properti routing tanda mereka dengan nama tabel routing lain. Routing tabel yang direferensikan oleh nama mereka , dan dibuat secara otomatis ketika mereka dirujuk dalam konfigurasi. Setiap tabel routing hanya dapat memiliki satu rute aktif untuk setiap nilai dst - alamat IP prefix .

  

POKOK BAHASAN 5

Tunnel, VPN dan Proxy

PPTP

       PPTP terowongan yang aman untuk mengangkut lalu lintas IP menggunakan PPP . PPTP merangkum PPP dalam garis virtual yang berjalan di atas IP . PPTP menggabungkan PPP dan MPPE ( Microsoft Point to Point Encryption ) untuk membuat link terenkripsi . Tujuan protokol ini adalah untuk membuat koneksi yang aman dikelola dengan baik antara router serta antara router dan klien PPTP ( klien tersedia untuk dan / atau termasuk dalam hampir semua OS termasuk Windows ) .

L2TP

L2TP adalah protokol terowongan aman untuk mengangkut lalu lintas IP menggunakan PPP. L2TP merangkum PPP dalam garis virtual yang berjalan di atas IP , Frame Relay dan protokol lainnya ( yang saat ini tidak didukung oleh MikroTik RouterOS ) . L2TP menggabungkan PPP dan MPPE ( Microsoft Point to Point Encryption ) untuk membuat link terenkripsi . Tujuan protokol ini adalah untuk memungkinkan Layer 2 dan PPP endpoint untuk berada di perangkat yang berbeda dihubungkan oleh jaringan packet-switched . Dengan L2TP , pengguna memiliki Layer 2 koneksi ke konsentrator akses - LAC ( misalnya , Bank modem , ADSL DSLAM , dll ) , dan konsentrator kemudian terowongan frame PPP individu untuk Network Access Server - NAS .

Web Proxy

       MikroTik RouterOS melakukan proxy HTTP dan HTTP -proxy ( untuk FTP , HTTP dan HTTPS protokol ) permintaan . Proxy server melakukan fungsi Internet Cache objek dengan menyimpan objek Internet yang diminta , yaitu , data yang tersedia melalui HTTP dan FTP protokol pada sistem diposisikan dekat dengan penerima dalam bentuk mempercepat browsing pelanggan dengan memberikan mereka meminta salinan file dari proxy cache pada jaringan lokal kecepatan . MikroTik RouterOS mengimplementasikan fitur server proxy berikut :

·      Regular HTTP Proxy - pelanggan ( sendiri ) menentukan apa server proxy untuk dia

·      Transparan Proxy - pelanggan tidak tahu tentang proxy yang diaktifkan dan ada tidak memerlukan konfigurasi tambahan untuk web browser client .

·      Daftar akses dengan metode sumber, tujuan , dan URL yang diminta ( HTTP firewall )

·      Daftar Cache akses untuk menentukan objek ke cache , dan yang tidak.

·      Direct Access List - untuk menentukan sumber daya harus diakses secara langsung , dan yang - melalui server proxy lain

·      Logging fasilitas - memungkinkan untuk mendapatkan dan menyimpan informasi tentang operasi proksi

·      Induk dukungan proxy - memungkinkan untuk menentukan server proxy lain , ( jika mereka tidak memiliki objek yang diminta meminta orang tua mereka, atau ke server asli .)

 

Setting VPN Mikrotik

Langkah-langkah Setting VPN Mikrotik:

·      Konfigurasi PPP -> PPTP SERVER.

·      Buat New Interface PPTP Server. Klik OK.

·      Berikutnya buat IP Pool yang akan digunakan untuk mengalokasikan sejumlah IP bagi VPN Client per-user yang nantinya akan terkoneksikan ke Mikrotik VPN Server. Selain dengan IP Pool, juga bisa mendelegasikan IP Address satu per satu per-user. Tapi jika jumlah VPN Client-nya banyak, maka cara ini yang paling tepat untuk dilakukan. Caranya : Klik menu IP –> POOL.

·      Kemudian buat sebuah Profile dengan nama VPN, pada menu PPP > Profile. Local Address adalah IP Address yang digunakan sebagai VPN Gateway oleh Mikrotik (yaitu IP Address Mikrotik LAN). Remote Address adalah IP Address yang akan diberikan kepada masing-masing VPN Client. IP Address inilah yang dikenali dan berkomunikasi dengan PC yang lain.

·      Selanjutnya klik PPTP SERVER. Option inilah yang menentukan apakah Fitur PPTP SERVER berfungsi atau tidak di Mikrotik. Aktifkan / centang tanda “ENABLE” lalu pilih Default Profile yang telah dibuat pada langkah keempat

·      Langkah selanjutnya adalah membuat User VPN pada tab SECREET. Setting Username, Password, Service: PPTP dan Profile VPN

·      Setting koneksi VPN Client di PC /Laptop :

a.    Setup a new connection atau network untuk VPN. Klik START > Control Panel > Network and Internet

b.    Klik Set up a connection or network

c.    Pilih dan klik Connect to Workplace

d.    Internet Address: masukkan dengan ip public, lalu Next

e.    Masukkan user dan password yang telah kita buat sebelumnya di mikrotik. Connect

Setting Proxy

1.    Masuk ke menu IP --> Web Proxy pada Winbox

2.    Untuk mengaktifkan Web Proxy centang tombol "Enabled"

3.    Isikan port yang akan digunakan oleh Proxy. Isikan saja port 8080

4.    Cache Administrator bisa anda ganti dengan email anda sendiri selaku Admin nya

5.    Max. Cache Size menentukan berapa besar alokasi memori untuk menyimpan cache proxy nya. Silakan anda isikan sesuai kebutuhan atau bisa saja pilih unlimited.

6.    Centang opsi Cache On Disk agar penyimpanan dilakukan pada harddisk Mikrotik bukannya RAM. Karena biasanya harddisk Mikrotik lebih basar daripada RAM nya.

7.    Klik Apply --> OK

 

POKOK BAHASAN 6

Komunikasi Antar Router dan Koneksi ISP

Topologi



Lembar Kerja Dan Tugas 

1. Membuat konfigurasi topologi pada gambar diats dengan menggunakan Cisco Packet Tacer

2. Seting IP seperti gambar diatas

3. Lakukan uji koneksi pada Masing – masing PC

 

Pada pokok bahasan ini, menjelaskan tentang komunikasi antar dua router yang saling terhubung, dan terhubung ke ISP. tentang bagaimana cara terhubungnya antar client dari masing masing router. baik antara client to client maupun isp to client. 


Sekian penjelasan rangkuman yang bisa saya ambil dari Praktikum Jaringan Komputer, Semoga rangkuman ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan bila ada salah kata di dalam blog yang saya tulis saya mohon maaf sebesar-besarnya. Sekian dan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jangan lupa kunjungi link UMSIDA :

https://umsida.ac.id/

https://fst.umsida.ac.id/

Dita Aulia Widyasari UMSIDA

  RANGKUMAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK   Assalamualaikum Wr.Wb. Hallo semuanya             Perkenalkan nama saya Dita Aulia Wi...