RANGKUMAN
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Assalamualaikum Wr.Wb.
Hallo semuanya
Perkenalkan
nama saya Dita Aulia Widyasari, Saya Mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah
Sidoarjodan mengambil jurusan Informatika. Disini saya akan menjelaskan rangkuman
dari hasil Praktikum Algoritma dan Pemrograman. Semoga bisa bermanfaat bagi
kalian semua.
POKOK
BAHASAN 1
INPUT/OUTPUT
DAN JENIS DATA
Penjelasan
:
1. Include
Adalah
salah satu pengaruh prepocesssor directive yang tersedia pada C++ Preprocessor
selalu dijalankan terlebih dahulu pada saat proses kompilasi terjadi. Bentuk
umumnya :
#include <nama_file>
Tidak diakhiri dengan tanda semicolon, karena bentuk tersebut bukanlah suatu bentuk pernyataan, tetapi merupakan prepocessor directive. Baris tersebut menginstrusikan kepada kompiler yang menyisipkan file lain dalm hal ini file yang berakhiraan .h (file header) yaitu file yang berisi sebagai deklarasi contohnya :
#include
<iostream.h> : diperlukan pada
program yang melibatkan objek cout.
#include
<conio.h> : diperlukan bila melibtkan clrscr(), yaitu
perintah untuk
membersihkan layar.
#include
<iomanip.h> :
diperlukan bila melibatkan setw() yang bermanfaat untuk mengatur
lebar dari suatu tampilan data.
2. Fungsi
main()
Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. Main adalah nama judul fungsi. Melihat bentuk seperti itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa batang tubuh program utama berada didalam fungsi main( ). Berarti dalam setiap pembuatan program utama, maka dapat dipastikan seorang pemrogram menggunakan minimal sebuah fungsi. Pembahasan lebih lanjut mengenai fungsi akan diterangkan kemudian. Yang sekarang coba ditekankan adalah kita menuliskan program utama kita didalam sebuah fungsi main().
3. Komentar
Komentar
tidak pernah docompile oleh compiler. Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu
:
Jenis 1 : /*Komentar anda
diletakkan di dalam ini Bisa mengapit lebih dari satu baris/*
Jenis 2 : //Komentar anda diletakkan disini ( hanya bisa perbaris )
4. Tanda
Semicolon
Tanda semicolon “ ; “ digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.
5. Mengenal
cout (dibaca : C out)
Pernyataan
cout merupakan sebuah objek didalam C++, yang diguunakan untuk mengarahkan data
kedalam standar output (cetak pada layar)
Contoh :
#include <stdio.h>
int main ( ){
puts(“Hello
World!”)
}
Output :
6. Perbedaan
antara puts dan printf?
Puts berfungsi untuk menampilkan suatu keluaran ke layar tetapi fungdi puts hanya digunakan untuk menampilkan ilai string, Sedangkan printf berfungsi untuk menampilkan suatu keluaran pada layar dan menampilkan semua jenis data.
7. Fungsi
gets?
Gets digunakan untuk mendefinisikan string
yang dimasukkan ke program. Gets juga digunakan untuk input data pada komputer,
namun fungsi ini hanya dapat melakukan input data yang berbasis karakter
sehingga data-data yang menggunakan numerik tidak bisa di selesaikan.
8. Fungsi
scanf ?
Scanf digunakan untuk menerima masukan ke
dalam program, yakni sebagai sarana input dari pengguna. Dengan menggunakan
scanf kita bisa membuat program yang lebih interakhtif, seperti meminta data
dari user/ pengguna.
9. Fungsi
dari endl?
Endl
digunakan untuk mengganti baris atau sama dengan fungsi \n.
POKOK
BAHASAN 2
STRUKTUR
PEMROGRAMAN PENCABANGAN
1. Pencabangan
If
Satu
kondisi, bentuk pernyataan bernilai True. Pencabangan If digunakan untuk
membuat pernyataan pengkondisian.
Contoh : if (kondisi) {
2. Pencabangan
ganda : IF-ELSE
Dua
kondisi, bentuk pernyataan bernili True dan False. Statement ini sama dengan
percabangan tunggal, asal di percabangan ganda ini memiliki 2 pernyataan pengkondisian.
Contoh : if (kondisi 1.1)
{
}
else (kondisi 1.2) {
}
if (kondisi 2.1) {
}
3. Pencabangan
bertingkat : IF-ELSE-IF
Dalam
percabangan bertingkat memiliki pernyataan pengkondisian yang berbeda-beda
yaitu if pertama memiliki kondisi sendiri dan if kedua memiliki kondisi yang
yang berbeda lagi.
Contoh : if (kondisi 1.1)
{
}
else (kondisi 1.2) {
}
if (kondisi 2.1) {
}
Contoh program IF-ELSE-IF
:
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
int N;
cout<<"Masukkan nilai : ";
cin>>N;
cout<<"Nilai huruf : ";
if (N>=80)
cout<<"A";
else if (N>60)
cout<<"B";
else if (N>40)
cout<<"C";
else if (N<40)
cout<<"D";
}
Output :
4. Flowchart
Flowchart adalah suatu
bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutn proses secara
mendetail dan hubungaan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya.
POKOK
BAHASAN 3
STRUKTUR
PEMROGRAMAN: LOMPATAN & KALANG
Sebuah
/ kelompok instruksi diulang untuk jumlah pengulangan tertentu. Baik yang
terdifinisikan sebelumnya ataupun tidak.
Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian :
1. Kondisi pengulangan yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan.
2. Isi atau pengulangan yaitu satu atau lebih
pernyataan (aksi) yang akan diulang.
Perintah atau notasi dalam struktur
pengulangan adalah :
1. Pernyataan
while
2. Pernyataan
do…while
3. Pernyataan
for
4. Penyataan
continue dan break
5. Pernyataan go to
1. PERNYATAAN
while
Pernyataan
while meupakan salah satu pernyataan yang berguna untuk memproses suatu
pernyataan atau beberapa pertanyaan beberapa kali. Pernyataan while
memungkinkan statemen-statemen yang ada didalamnya tidak dilakukan sama sekali.
Bentuk Umumnya :
While
(kondisi)
{
Pernyataan;
}
2. PERNYATAAN
do..while
Pernyatan do…while mirip seperti pernyataan while, hanya saja pada do..while pernyataan yang terdapat didalamnya minimal akan sekali dieksekusi.
Bentuk
Umunya :
do
{
pernyataan;
} while (kondisi);
3. PERNYATAAN
for
Pernyataan
for digunakan untuk menghasilkan pengulangan (looping) beberapa kali tanpa
penggunaan kondisi apapun. Pada umumnya looping yang dilakukan oleh for telah
diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya.
Pernyataan
for digunakan untuk melakukan looping. Pada umunya looping yang dilakukan oleh
for telah diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya. Selama
kondisis terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi.
Bentuk
Umumnya :
for
(inisialisasi ; kondisi ; perubahan)
{
Statemen;
}
4. PERNYATAAN
continue dan break
Pernyataan break akan selalu terlihat digunakan bila menggunakan Pernyataan ini juga digunakan dalam loop. Bila pernyatan ini dieksekusi, maka akan mengakhiri loop dan akan menghentikan itrasi pada saat tersebut.
5. PERNYATAAN
go to
Pernyatan
goto, diperlukan untuk melakukan suatu lompatan ke Suatu lompatan ke suatu
pernyataan berlabel yang ditandai dengan tanda “:”. Goto juga digunakan
untuk melompati suatu proses ke proses lainny di dalam program dan juga bia
digunakan sebagai suatu proses perbandingan.
Bentuk Umumnya :
go to bawah;
pernyataan1;
pernyataan2;
bawah : pernyataan 3;
Contoh program lompatan
label dan logo :
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
cout<<"ini langkah pertama"<<endl;
goto LABELB;
LABELA:
cout<<"ini langkah kedua"<<endl;
goto LABELC;
LABELB:
cout<<"ini langkah ketiga"<<endl;
goto LABELA;
LABELC:
cout<<"ini langkah keempat"<<endl;
}
Output :
POKOK
BAHASAN 4
STRUKTUR
PEMROGRAMAN : KALANG
1. Memutus
kalang : BREAK & CONTINUE
Untuk
struktur pemrograma break digunakan untuk memberhentikan sebuah program sesuai
dengan perintah yang telah dimasukkan pada script. Dan untuk continue digunakan
untuk melanjutkan statement program yang telah dbuat.
Contoh program :
#include<iostream>
using namespace
std;
main() {
int
i = 0;
cout<<i;
do{
i++;
cout<<"-";
if(i==4)
break;
cout<<i;
}while(i<12); {
cout<<"\nSelesai\n";
}
}
Output
2. Kalang
FOR untuk perulangan
Statement ini berfungsi untuk membuat program perulangan. Semisal di script tersebut memiliki pernyataan banyak dan pernyataan tersebut diulang terus menerus sesuai berapa banyak yang diperintahkan.
3. Kalang
FOR bertingat : Tabel perkalian
Pernyataan
ini hampir sama dengan statement Kalang FOR untuk perulagan, asalkan statement
ini menggunakan beberapa perintah perulangan.
Contoh program Tabel Kuadrat
:
#include <iostream>
#include<iomanip>
using namespace std;
main()
{
int
x = 0;
cout << " x x
kuadrat\n";
while (x <= 20){
cout
<<setw(3)<<x<<setw(8)<<(x*x)<<endl;
x++;
}
}
Output
4. Fungsi
simbol // :
Simbol // berfungsi untuk memberi komentar dalam program atau keterangan.
5. Fungsi
dari keyword break :
Break berfungsi untuk mengeluarkan eksekusi dari struktur program setelah suatu kondisi tertentu dipenuhi.
6. Fungsi
dari continue :
Continue berfungsi untuk melanjutkan eksekusi compiler ke blok selanjutnya setelah suatu kondisi tertentu dipenuhi.
7. Fungsi
dari setprecision() :
Setprecision() merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur jumlah decimal yang ingin ditampilkan.
8. Fungsi
dari ios::fixed dan ios::scientific :
ios::fixed dan ios::scientific mempunyai fungsi yang sama yaitu format bilangan riil akan tetap dapat diubah dengan memanggil fungsi set atau diikuti argument ios::fixed atau ios::scientific.
9. Fungsi
dari fabs :
Fabs() berfungsi untuk
menghitung nilai mutlak x; x bilangan real.
POKOK
BAHASAN 5
VARIABEL LARIK : MATRIKS
& STRINGS
Strlen() : bentuk format strlen (chonst char
*s)
berfungsi menghitung panjang string
s
Strcpy() :
bentuk format strcpy (char*dest, const char*src)
berfungsi mengkopi string src ke dest
Strcat() : bentuk format strcat (char*dest, sonst
char*src)
berfungsi menambahkan kopian src ke
bagian akhir dest
Strcmp() :
bentuk format strcmp (const char*s1, const char*s2)
berfungsi melakukan perbandingan s1
dengan s2
Strcspn() :
bentuk format strcspn (const char*s1, const char*s2)
berfungsi menemukan bagian awal string
s1 yang mengandung s2
Strupr() :
bentuk format strupr (const char *s)
berfungsi
mengubah string menjadi huruf KAPITAL (uppercase)
Strlwr() :
bentuk format strlwr (const *s)
berfungsi
mengubah string menjadi huruf biasa/kecil (lowercase)
Strrev() : bentuk format strrev (const*s)
berfungsi membalik
semua karakter string, jadi huruf terakhir
menjadi awal.
Strset() : bentuk format strset (const char*s,
int ch)
berfungsi
menset semua karakter dalam s ke ch.
POKOK
BAHASAN 6
SHORTING (PENGURUTAN)
Pengertian Algoritma Sorting adalah kumpulan
langkah sistematis atau secara berutan untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
Salah satu contoh dari algoritma untuk langkah ini
adalah Sorting (pengurutan). Sorting dapat didefinisikan sebagai pengurutan
sejumlah data berdasarkan nilai tertentu. Pengurutan dapat dilakukan dari nilai
terkecil ke nilai terbesar (ascending) atau sebaliknya. Dalam sortir ini
biasanya digunakan untuk mengurutkan data data yang telah dimasukkan kedalam
program, dan data tersebut sudah dimasukkan kedalam satu variabel. Biasanya
sortir ini menggunakan variabel array [], dan dalam variabel array tersebut
sudah memiliki banyak data yang akan disortir atau diurutkan sesuai yang
diinginkan.
Contoh program
fungsi untuk memotong-motong program :
#include<iostream>
#include<math.h>
using namespace std;
int N;
float
jumlah, rerata, peny, stdrdev, data[100];
void Masukkan_Data()
{
cout<<"Banyaknya nilai = ";
cin>>N;
for
(int i=0; i<N; i++)
{
cout<<"Nilai ke-
"<<(i+1)<<"=";
cin>>data[i];
}
}
void
Hitung_Rerata() {
jumlah = 0;
for (int
i=0; i<N; i++) {
jumlah =
jumlah+data[i];
}
rerata = jumlah/N;
}
void Hitung_Standar_Deviasi () {
peny = 0;
for (int
i=0; i<N; i++) {
peny
+= (data[i] - rerata)*(data[i]- rerata);
}
stdrdev = sqrt
(peny/(N-1));
}
void
Tampilkan_Hasil () {
cout<<"Jumlah =
"<<jumlah<<endl;
cout<<"Rerata
= "<<rerata<<endl;
cout<<"Strandar
Deviasi = "<<stdrdev<<endl;
}
main ()
{
Masukkan_Data ();
Hitung_Rerata
();
Tampilkan_Hasil
();
}
Output
Sekian penjelasan rangkuman yang bisa saya ambil dari Praktikum
Algoritma dan Pemrograman, Semoga rangkuman ini bisa bermanfaat bagi kita semua
dan bila ada salah kata di dalam blog yang saya tulis saya mohon maaf
sebesar-besarnya. Sekian dan terima kasih.
Wassalamualaikum
Wr. Wb.
Jangan
lupa kunjungi link UMSIDA :






Tidak ada komentar:
Posting Komentar